Sholat Tarawih, salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Sebagai bagian dari sholat malam, Tarawih memiliki keutamaan besar, seperti menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh pahala yang berlipat ganda.
Namun, masih banyak yang bingung mengenai niat sholat Tarawih, baik dari segi lafaz maupun cara pelaksanaannya. Artikel ini memberikan panduan lengkap tentang niat sholat Tarawih, mulai dari pengertian, tata cara, hingga tips untuk memaksimalkan ibadah Anda di bulan Ramadan.
Daftar isi
ToggleApa Itu Sholat Tarawih?
Sholat Tarawih adalah ibadah sunnah muakkadah yang dilakukan pada malam-malam bulan Ramadan. Sholat ini biasanya dilaksanakan setelah sholat Isya, baik secara berjamaah di masjid maupun sendiri di rumah.
Mengapa Disebut Tarawih?
Nama “Tarawih” berasal dari bahasa Arab yang berarti “istirahat”. Dalam sejarahnya, sholat Tarawih dilakukan dengan jeda istirahat setelah beberapa rakaat untuk memberikan waktu kepada jamaah beristirahat. Tradisi ini terus berkembang dan menjadi ciri khas ibadah malam Ramadan.
Keutamaan Sholat Tarawih
Sholat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Menghapus dosa-dosa kecil. Berdasarkan hadits Rasulullah SAW:
“Barang siapa melaksanakan sholat malam di bulan Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Mendapatkan pahala besar. Setiap rakaat sholat Tarawih memberikan pahala yang berlipat ganda di bulan Ramadan.
- Meraih keberkahan malam Ramadan. sholat Tarawih membantu memanfaatkan malam Ramadan dengan ibadah yang penuh makna.
Berapa Rakaat Sholat Tarawih Sendiri?
Sholat Tarawih yang dilakukan sendiri di rumah dapat mengikuti sunnah Rasulullah SAW, yaitu 8 rakaat ditambah 3 rakaat witir. Namun, jika Anda ingin melaksanakan 20 rakaat seperti tradisi di beberapa masjid, hal ini juga diperbolehkan. Intinya, jumlah rakaat Tarawih bisa disesuaikan dengan kemampuan, asalkan dilakukan dengan niat yang ikhlas dan khusyuk.
Sholat Tarawih 11 Rakaat, Witirnya Berapa?
Jika Anda melaksanakan sholat Tarawih sebanyak 8 rakaat, maka sholat witir yang dilakukan adalah 3 rakaat. Ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, di mana beliau biasa melaksanakan sholat malam dengan format 8 rakaat ditambah 3 rakaat witir. Format 3 rakaat witir ini bisa dilakukan dengan dua cara:
- Dua rakaat, salam, kemudian satu rakaat witir.
- Tiga rakaat sekaligus dengan satu salam.
Pentingnya Niat dalam Sholat Tarawih
Niat adalah salah satu rukun penting dalam setiap ibadah. Dalam sholat Tarawih, niat menjadi pembeda antara ibadah dan aktivitas biasa.
Pengertian Niat dalam Islam
Niat adalah kesadaran hati untuk melakukan suatu ibadah hanya karena Allah SWT. Menurut hadits Rasulullah SAW:
“Sesungguhnya segala amal itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kapan Niat Dilakukan?
Niat dilakukan sebelum takbiratul ihram, baik secara lisan maupun dalam hati. Tidak perlu mengulangi niat untuk setiap rakaat, karena cukup dilakukan di awal rangkaian sholat.
Apa Niat Sholat Tarawih 2 Rakaat?
Lafaz niat sholat Tarawih untuk 2 rakaat adalah:
“Ushalli sunnatat tarawihi rak‘ataini lillahi ta‘ala.”
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Jika sholat dilakukan berjamaah:
- Sebagai imam:
“Ushalli sunnatat tarawihi rak‘ataini imaman lillahi ta‘ala.”
- Sebagai makmum:
“Ushalli sunnatat tarawihi rak‘ataini makmuman lillahi ta‘ala.”
Kapan Harus Berhenti Sholat Tarawih?
Tidak ada batas waktu khusus untuk berhenti melaksanakan sholat Tarawih. Sholat Tarawih dapat dilaksanakan hingga menjelang waktu fajar (masuknya waktu Subuh). Namun, sangat dianjurkan untuk selesai sebelum waktu sahur agar tetap memiliki kesempatan mempersiapkan diri untuk makan sahur dan melanjutkan ibadah lainnya, seperti tadarus Al-Qur’an atau berdoa.
Tata Cara Sholat Tarawih yang Benar
Melaksanakan sholat Tarawih harus sesuai dengan tata cara yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Jumlah Rakaat dalam Sholat Tarawih
Sholat Tarawih bisa dilakukan dengan:
- 8 rakaat (lebih singkat dan sesuai dengan sunnah Rasulullah).
- 20 rakaat (praktik umum di sebagian besar masjid).
Urutan Pelaksanaan Sholat Tarawih
- Melakukan niat sebelum takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah setelah takbir pertama.
- Membaca Al-Fatihah diikuti surat pendek pada setiap rakaat.
- Rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, hingga salam di akhir dua rakaat.
- Mengulang hingga selesai jumlah rakaat yang diinginkan.
Sholat Tarawih di Rumah vs di Masjid
Sholat Tarawih dapat dilakukan sendiri di rumah atau berjamaah di masjid. Jika dilakukan di rumah, Anda tetap dapat membaca niat dan tata cara yang sama, hanya saja pelafazan doa jamaah disesuaikan dengan individu atau anggota keluarga.
Tips untuk Memaksimalkan Ibadah Sholat Tarawih
Agar ibadah sholat Tarawih lebih bermakna, berikut adalah beberapa tips praktis:
Mempersiapkan Diri Sebelum Sholat
- Berwudhu dengan sempurna.
- Pilih tempat sholat yang bersih dan nyaman.
- Hindari gangguan seperti ponsel atau hal-hal yang memecah konsentrasi.
Membaca Doa Setelah Sholat Tarawih
Setelah sholat Tarawih, disarankan untuk membaca doa seperti doa Kamilin:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku.”
Kesalahan Umum dalam Sholat Tarawih dan Cara Menghindarinya
Meskipun terlihat sederhana, beberapa kesalahan umum sering terjadi dalam sholat Tarawih. Berikut beberapa di antaranya:
Tidak Memahami Bacaan Niat
Banyak yang beranggapan bahwa niat harus dilafalkan keras-keras. Padahal, niat cukup di dalam hati dan tidak perlu diucapkan dengan suara keras.
Kurang Khusyuk
Gangguan seperti rasa kantuk atau terburu-buru sering mengurangi kekhusyukan sholat. Fokuskan hati dan pikirkan keutamaan sholat Tarawih untuk meningkatkan konsentrasi.
Pertanyaan Seputar Niat Sholat Tarawih
Apakah Niat Sholat Harus Dilafalkan?
Tidak harus. Niat utama adalah dalam hati. Melafalkan niat hanya bertujuan membantu menghadirkan niat tersebut.
Apakah Niat Tetap Sah Jika Menggunakan Bahasa Indonesia?
Niat tetap sah asalkan Anda memahami maksud dan tujuan sholat yang dilakukan.
Saat Umroh Melakukan Sholat Tarawih?
Melaksanakan shalat Tarawih saat umroh di Mekkah, khususnya di Masjidil Haram, memiliki keistimewaan yang luar biasa. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui:
- Keutamaan Shalat di Masjidil Haram
Berdasarkan hadits Rasulullah SAW:“Shalat di Masjidil Haram lebih baik dari seratus ribu shalat di masjid lain.” (HR. Ahmad)
Artinya, shalat Tarawih di Mekkah akan mendapatkan pahala yang jauh lebih besar dibandingkan di tempat lain. - Jumlah Rakaat di Masjidil Haram
Di Masjidil Haram, shalat Tarawih umumnya dilakukan sebanyak 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir. Jumlah ini sesuai dengan tradisi mayoritas ulama di wilayah tersebut. Namun, bagi jamaah yang terbiasa dengan 8 rakaat, tetap diperbolehkan untuk mengikuti sesuai kemampuan. - Kondisi Jamaah yang Padat
Shalat Tarawih di Mekkah biasanya diikuti oleh ribuan hingga jutaan jamaah dari seluruh dunia, terutama selama Ramadan. Kondisi ini menciptakan suasana yang sangat khusyuk, meski membutuhkan kesabaran karena kepadatan jamaah. Sebaiknya datang lebih awal untuk mendapatkan tempat yang nyaman. - Imam Masjidil Haram
Salah satu keistimewaan lainnya adalah mendengarkan bacaan Al-Qur’an yang indah dari imam-imam Masjidil Haram. Biasanya, bacaan mereka mencakup satu juz setiap malam sehingga dapat menyelesaikan 30 juz selama Ramadan. - Persiapan Khusus
- Pastikan Anda datang dengan berwudhu karena antrean tempat wudhu bisa panjang.
- Bawa sajadah atau alas shalat karena lantai masjid bisa penuh.
- Siapkan hati untuk beribadah dengan khusyuk, memanfaatkan keberkahan tempat suci ini.
Shalat Tarawih di Mekkah adalah pengalaman spiritual yang sangat istimewa. Selain mendapatkan pahala besar, suasananya juga memberikan motivasi lebih untuk meningkatkan ibadah selama Ramadan. Jika Anda memiliki kesempatan, manfaatkan momen ini dengan maksimal.
Kesimpulan
Memahami niat sholat Tarawih adalah langkah awal untuk menyempurnakan ibadah di bulan Ramadan. Dengan niat yang benar, pelaksanaan sholat Tarawih akan lebih khusyuk dan bermakna.
Mari manfaatkan bulan suci ini untuk memperbanyak ibadah, termasuk sholat Tarawih, dengan niat yang tulus hanya karena Allah SWT. Bagikan panduan ini kepada keluarga dan teman-teman Anda agar mereka juga dapat menjalankan ibadah dengan lebih sempurna!